Apakah kedalaman tapak ban mempengaruhi performa berkendara?

Kedalaman tapak ban berpengaruh signifikan terhadap performa berkendara! Kedalaman tapak yang berbeda cocok untuk kondisi jalan yang berbeda dan menawarkan karakteristik kinerja yang sangat berbeda. Memahami hal ini akan membantu Anda memilih ban yang paling sesuai untuk pengendaraan yang lebih mulus.

Tapak Dangkal (kurang dari 2 mm):Ban ini ideal untuk permukaan yang halus dan keras, seperti jalanan kota, jalan beraspal, atau trek dalam ruangan. Keuntungan dari tapak yang dangkal adalah hambatan gelinding yang rendah, memungkinkan pengendaraan yang lebih cepat di permukaan datar dan pengendaraan yang sangat mulus. Sama seperti sepeda kebanyakan, yang menggunakan tapak dangkal agar lebih mudah dan efisien dikendarai di jalan beraspal.

Tapak Sedang (2-5 mm):Ban ini serba guna, mampu menangani jalan beraspal dan tidak beraspal (seperti jalan berkerikil, medan off-road ringan, dan jalan tanah padat). Mereka menawarkan keseimbangan yang baik antara kecepatan di permukaan datar dan stabilitas, membuatnya cocok untuk perjalanan sehari-hari, sesekali berkendara off-road ringan, atau touring jarak jauh. Misalnya, banyak sepeda hybrid yang menggunakan jenis tapak ban ini, yang dapat beradaptasi dengan kondisi jalan yang berbeda.

Tapak dalam (5 mm ke atas):Ban ini dirancang untuk kondisi jalan yang kompleks, seperti jalan berlumpur, jalan berkerikil lepas, pasir, dan salju. Tapak yang dalam memberikan cengkeraman dan penghilangan lumpur yang lebih baik, sehingga menghasilkan stabilitas dan traksi yang lebih baik di medan yang kasar, serta mengurangi kemungkinan tergelincir.